Memilih Hari yang Baik untuk Bekam Sesuai Ajaran Islam

Dalam ikhtiar menjalankan bekam tentu menginginkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan melakukan bekam ada harapan agar tubuh menjadi lebih sehat dan bebas dari berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, untuk mendapat hasil yang maksimal maka terapi bekam yang dijalankan harus sesuai tuntunan yang benar, termasuk tuntunan memilih hari yang baik untuk bekam. Sebagaimana hal ini juga sudah dijelaskan oleh Rasulullah saw. dalam beberapa hadits.

Hari Senin, Selasa, dan Kamis adalah hari yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini didasarkan pada hadis: “Hendaklah dia melakukannya pada hari Kamis, atas nama Allah, Hindarilah hijamah pada hari Jum’at, hari Sabtu dan hari Ahad. Lakukanlah hijamah pada hari Senin dan Selasa. Hindari hijamah pada hari Rabu, karena itu merupakan hari ketika Ayyub ditimpa bala’. Penyakit lepra dan kusta tidak muncul melainkan pada hari Rabu atau malam Rabu“. (Shahih Sunan Ibnu Majah)

Pemilihan hari sebagaimana disebutkan di atas adalah anjuran dalam memilih siklus mingguan. Sedangkan hari yang baik untuk bekam untuk siklus bulanan yang dianjurkan adalah tanggal 17, 19, dan 21 tahun Hijriyah dimana pada saat itu bulan sedang Purnama. Pada saat itu gravitasi menjadi paling kuat sehingga menyebabkan darah bergejolak naik berada di permukaan. Kemudian untuk pemilihan jam dianjurkan pada pukul 8.00-10.00  atau 13.00-15.00.

Adanya anjuran untuk menggunakan hari-hari yang baik saat akan melakukan bekam, hendaknya bisa diikuti. Mengapa? Karena tuntunan ini berasal dari Rasul. Bukankah Rasul adalah seorang manusia yang cerdas dan pasti tidak akan pernah menyesatkan? Oleh karena itu, apabila tidak dalam kondisi darurat yang mengharuskan untuk segera bekam, maka pilihlah hari yang baik untuk bekam.

Mengenal Hari Baik Bekam untuk Memaksimalkan Manfaatnya

Bekam adalah pengobatan yang dianjurkan dan dilakukan oleh Rasulullah saw. Apabila Anda ingin bekam dan memperoleh hasil yang maksimal, maka perlu mencermati waktu yang tepat untuk bekam. Hari baik bekam sesuai tuntunan Nabi Muhammad saw. adalah tanggal 17, 19, dan 21 pada kalender hijriah. Yang dijadikan acuan adalah kalender hijriah bukan masehi, jadi memang harus diingat-ingat.

Pada tanggal 17, 19, dan 21 Hijriah adalah saat terjadi bulan purnama.

Ketika bulan purnama terjadi maka pada saat itu gaya gravitasi bulan menjadi sangat kuat hingga membuat darah pada tubuh bergejolak dan berada di permukaan. Melakukan terapi bekam pada kondisi yang seperti itu, maka darah-darah yang kotor, tersumbat atau statis, dan banyak mengandung racun sangat tepat apabila dikeluarkan dari dalam tubuh. Dengan dibekam, maka sirkulasi darah akan alancar kembali dan bisa berfungsi dengan normal.

Pemilihan hari yang baik dalam melakukan bekam bukan berarti hal yang bersifat syirik. Mengapa? Karena ini ada tuntunan dari Nabi Muhammad saw yang bisa dijadiakan dasar. Rasulullah tidak menganjurkan bekam pada hari Jum’at, Sabtu, Ahad atau Minggu serta hari Rabu. Hari baik bekam menurut Rasulullah yaitu pada hari Senin, Selasa, dan Kamis. Jika terjadi keadaan darurat yang mengharuskan untuk bekam, maka tidak ada larangan untuk melakukannya di hari-hari baik tersebut.

Melakukan terapi bekam diharapkan dapat berguna untuk menjaga kesehatan serta dapat mengobati berbagai penyakit. Berkaitan dengan ini, maka terapi bekam akan maksimal jika mengikuti tata cara serta tuntunan yang ada, termasuk tuntunan hari baik bekam seperti yang sudah di jelaskan di atas. Namun demikian, sekali lagi bukan berarti Anda tidak diperbolehkan untuk melakukan bekam selain pada hari-hari yang dianggap baik.

 

KENKAI SYARIAH PIJAT BANDUNG CIMAHI