Dalam mengamalkan terapi bekam, apabila ingin melakukan sesuai tuntunan dan berharap hasil yang maksimal maka disarankan untuk melaksanakannya pada waktu-waktu yang terbaik untuk bekam. Waktu terbaik untuk bekam antara lain dilaksanakan pada pertengahan bulan Qomariah atau Hijriah yaitu khususnya pada tanggal 17, 19, dan 21.
Secara ilmiah, pada pertengahan bulan gaya gravitasi bulan sedang kuat-kuatnya menarik bumi sehingga keadaan darah menjadi bergejolak dan ada di permukaan. Dengan kondisi yang seperti itu, maka darah-darah yang kotor, tersumbat atau statis, dan banyak mengandung racun sangat tepat apabila dikeluarkan dengan cara dibekam.
Apabila menggunakan siklus jam, maka waktu terbaik untuk bekam yaitu antara jam 08.00 s.d 10.00 atau jam 13.00-15.00. Sedangkan apabila Anda akan menggunakan siklus hari, maka hari terbaik untuk melakukan bekam yaitu pada hari Senin, Selasa, dan Kamis. Untuk siklus bulan dalam satu tahun, maka bulan Sya’Ban merupakan waktu yang terbaik. kondisi tubuh yang akan dibekam sebaiknya dalam keadaan perut kosong atau maksimal terakhir makan 2 jam sebelum bekam.
Ibnu Umar pernah menyatakan bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong merupakan hal yang paling baik karena di dalamnya terdapat kesembuhan. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak makan makanan yang berat antara 2-4 jam sebelum Anda dibekam. Dalam hal ini kadangkala memang harus kuat menahan diri dari makan makanan berat meskipun sebetulnya sangat ingin menikmati makanan yang ada di hadapannya.
Waktu-waktu sebagaimana disebutkan di atas merupakan waktu terbaik untuk bekam. Namun demikian, apabila Anda dalam kondisi darurat dimana sakitnya tidak bisa ditahan dan harus menyegerakan berbekam di luar hari atau waktu yang terbaik, maka hal ini tetap dibolehkan dan tidak menjadi masalah.