Melakukan terapi bekam sama halnya dengan mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Artinya, saat seorang pasien mendapat obat dari dokter tentu saja ada aturan yang harus dijalani, baik itu berkaitan dengan dosis maupun waktu untuk memakan atau meminum obatnya. Demikian juga dalam terapi bekam, dalam terapi ini ada aturan-aturan yang perlu ditaati khususnya yang berkaitan dengan waktu bekam yang paling baik. Mengapa perlu mengikuti aturan waktu untuk bekam?
Mengikuti aturan waktu bekam bertujuan untuk mengoptimalkan hasil dari terapi bekam. Terapi bekam yang dilakukan tentu saja bertujuan untuk menjaga kesehatan atau mengobati penyakit. Dengan menjalankan sesuai aturan waktu yang tepat, maka tujuan akan tercapai. Sebaliknya, kalau tidak mau atau kurang memperhatikan aturan waktu terbaik, maka tujuan tidak akan tercapai dengan baik dan terapi bekam yang dilakukan seolah-olah sia-sia.
Waktu bekam yang paling baik berkaitan dengan jam bekam yang terbaik, hari dimana dianjurkan atau dilarang untuk bekam, tanggal yang baik, dan bulan yang paling baik untuk melakukan bekam. Jam yang terbaik untuk melakukan bekam yaitu antara jam 08.00 s.d 10.00 atau 13.00 s.d. 15.00.
Untuk hari terbaiknya yaitu hari Senin, Selasa, dan Kamis. Tanggal terbaik untuk bekam yaitu tanggal 17, 19, dan 21 bulan Hijriah. Sedangkan untuk bulan, maka bulan terbaik untuk bekam yaitu bulan Sya’ban.
Pada dasarnya, melakukan bekam memang tidak harus dilaksanakan pada jam, hari, bulan, atau tanggal-tanggal tersebut. Akan tetapi, apabila Anda akan bekam dan mengharapkan hasil yang baik dan memuaskan dari terapi bekam maka harus mengikuti aturan waktu bekam yang paling baik. Aturan waktu-waktu tersebut berasal dari Rasulullah dan juga sudah diteliti oleh beberapa ahli di bidang kesehatan, sehingga tidak perlu diragukan lagi.