Sebagian dari kita mungkin belum familiar dengan istilah kiropraksi. Memang teknik ini masih terbilang baru di Indonesia dan belum ada sekolah resminya seperti di Australia. Kiropraksi adalah teknik pemijatan yang dilakukan khusus untuk masalah saraf kejepit. Untuk mengenal lebih jelas pria panggilan pijat di Bandung dan kiropraksi, mari simak ulasan berikut ini.
Apa Itu Saraf Kejepit?
Saraf kejepit adalah tekanan pada saraf tulang belakang dan leher yang terjadi karena gesekan pada ruas tulang. Penyebab gesekan ini sangat banyak, misalnya gerakan yang salah, mengangkat beban terlalu berat, salah posisi duduk dan tidur dalam kurun waktu yang lama, atau olahraga tanpa pemanasan.
Saraf kejepit juga berhubungan dengan penuaan dini, dimana pelumas antar tulang terlalu tipis sehingga mudah terjadi pergeseran ruas. Itulah alasan mengapa saraf kejepit hanya terjadi pada orang dewasa, bukan anak-anak yang tulangnya masih sangat lentur.
Alasan Memilih Kiropraksi
Berdasarkan pengalaman dan teori, masalah saraf kejepit ini tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan. Harus dilakukan pengembalian posisi ruas tulang agar tidak lagi menekan saraf. Salah satu caranya adalah dengan pria panggilan pijat di Bandung yang khusus menangani masalah saraf kejepit.
Berbeda dengan teknik pijat lainnya yang menekan bagian otot, pijat ini cenderung melakukan penarikan dan reposisi. Rasanya sedikit sakit tapi tidak ada apa-apanya dibandingkan nyeri saraf yang harus Anda derita dalam waktu lama.
Saraf kejepit yang ringan memang bisa sembuh sendiri, tapi jika tidak terjadi penurunan intensitas nyeri hingga satu minggu, maka harus segera dilakukan kiropraksi. Percayakan keluhan saraf kejepit hanya pada pria panggilan pijat di Bandung yang terbukti profesional dan berpengalaman.