Pijat sudah menjadi salah satu metode dalam pengobatan secara tradisional sejak ribuan tahun yang lalu. Pasalnya, teknik ini dapat membuat tubuh kembali menjadi bugar setelah penat menjalani rutinitas sehari-hari, dan bahkan juga mampu memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Dari banyaknya teknik pijat, pijat tradisional menjadi salah satu yang paling sering dilakukan di Indonesia. Tukang pijat tradisional pun ada dimana-mana, baik di kampung-kampung maupun di perkotaan.
Pijat tradisional biasanya disebut juga dengan urut. Di daerah perkampungan, pijat tradisional ini bahkan diyakini bisa membantu penyembuhan sejumlah penyakit. Tukang pijat tradisional biasanya hanya menggunakan telapak tangan dan ibu jari yang telah diolesi minyak kelapa dalam melakukan pijatan, serta dilakukan dengan tekanan yang kuat. Maka, tubuh yang sebelumnya terasa pegal atau lelah karena otot-otot yang tegang, akan menjadi lemas kembali, sehingga tubuh kembali segar.
Selain pijat tradisional, saat ini memang banyak pula berkembang jenis pijat lainnya, hingga pijat internasional dari negara asing seperti dari Thailand, Jepang, Swedia, bahkan Hawaii. Pada dasarnya, tujuan pijat tersebut tetaplah sama, yaitu mengembalikan kebugaran tubuh. Namun, masing-masing memiliki teknik pemijatan yang berbeda, mulai dari pijatan yang lembut sampai pijatan keras, serta ada pula yang menggunakan alat bantu. Semuanya tergantung selera dan keinginan dari yang dipijat.
Nah, belakangan ini juga berkembang layanan pijat panggilan. Jika selama ini biasanya orang yang mau dipijat yang datang ke panti pijat, maka dengan layanan pijat panggilan, tukang pijat atau terapisnya yang mendatangi pelanggan. Seperti Pijat Panggilan Bandung Syariah, tukang pijat tradisional dari layanan pijat panggilan ini bisa dipesan dan datang ke rumah, hotel atau apartemen sesuai keinginan pelanggan.