Menjaga tubuh dengan cara bekam agar tetap sehat maupun mengobati penyakit yang menghinggapi merupakan cara yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Hal ini sudah lazim dilakukan oleh beberapa kalangan, baik muda maupun tua, kaya maupun miskin, tokoh masyarakat maupun rakyat biasa.
Saat seseorang dibekam, bisa dipastikan bahwa sebagian besar orang telah mengetahui kelebihan dan kekurangan bekam. Dari pengetahuan yang didapatkan ini, akhirnya seseorang mengambil keputusan untuk melakukan terapi bekam atau justru mengubur hidup-hidup keinginan untuk bekam.
Terkait dengan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan bekam pasti juga menjadi hal yang Anda cari saat pertama kali akan melakukan bekam, bukan? Rata-rata orang yang masih ragu akan mencari info sedetail-detainya. Kelebihan bekam diantaranya tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk melakukan pembekaman. Apabila menghendaki membeli alatnya sendiri, harga juga tidak terlalu mahal.
Kelebihan lainnya dari bekam yaitu tidak hanya berfungis untuk mengobati penyakit, tapi juga menjaga tubuh agar selalu sehat. Selain itu, bekam juga bisa menjadi sarana pengoabatan penyakit ringan sampai yang berat.
Adapun kekurangannya yaitu tidak boleh dilakukan pada sembarang orang. Ada batasan-batasan umur yang perlu diperhatikan. Anak yang berusia di bawah 3 tahun maupun orang-orang yang sudah lanjut usia juga tidak boleh dibekam. Selain itu, bagi wanita hamil dan menstruasi juga tidak diperkenankan untuk diebekam
Pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan bekam pada paragraf di atas hanya sebagian kecil saja. Sebetulnya masih banyak yang belum diungkapkan. Meskipun demikian, dengan melihat kelebihan dan kekurangan di atas setidaknya Anda bisa menentukan untuk melakukan terapi bekam atau tidak.
Apabila dibaca secara sekilas,maka adanya kelebihan dan kekurangan dari terapi bekam ini sebetulnya lebih dominan pada kelebihannya daripada kekurangannya. Akan tetapi, keputusan untuk melakukan bekam atau tidak sepenuhnya ada pada hak Anda.