Asal muasal pijat refleksi yang kini marak di Indonesia masih menjadi misteri. Beberapa negara yang meyakini sistem pengobatan melalui pijatan diduga kuat memberikan sumbangsih terhadap perkembangan refleksi. Kini, pijat refleksi panggilan Bandung dapat memberikan pelayanan pada Anda. Untuk mengetahui apa itu pijat refleksi, mari kita simak uraian berikut ini.
Sejarah
Berdasarkan manuskrip kuno, ditemukan gambar-gambar yang menunjukkan bahwa para putri Mesir sedang dipijat kaki dan tangannya. Ini menjadi bukti kalau pijatan kaki awalnya dari negara Fir’aun tersebut.
China juga diduga kuat mengembangkan pijat refleksi dan menyempurnakannya hingga menjadi pijatan saraf yang bermanfaat terhadap kesehatan. Negara yang juga terkenal dengan sistem pengobatan akupuntur ini sangat perhatian terhadap teknik medis ilmiah tanpa obat kimia.
Mengapa Hanya Telapak Kaki?
Pijat refleksi panggilan Bandung memusatkan tekanan pada kaki yang mempunyai arti penting. Berdasarkan catatan anatomi manusia, saraf-saraf di kaki terhubung dengan bagian lain, termasuk organ dalam. Jika kita menekan simpul saraf kaki, maka alirannya akan merambat ke titik tertentu.
Para ahli refleksi percaya bahwa saraf adalah pusat rasa sakit dan penyakit. Pada mulanya saraflah yang mengantarkan segala macam signal. Abnormalitas saraf tentu dapat mengganggu kinerja organ tubuh, termasuk jantung dan paru-paru yang sangat vital. Untuk itu, hampir semua jenis penyakit harus dipijat refleksi agar lebih rileks.
Apa Manfaatnya
Menurut penuturan para pasien pijat refleksi panggilan Bandung, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan setelah menjalani terapi ini. Bukan hanya rasa bugar, tapi juga keluhan menjadi ringan. Tergantung pada apa yang dikeluhkan masing-masing pasien. Sebelum dipijat, para terapis akan menanyakan dulu keluhan dan kronologis penyakit untuk mengetahui simpul manakah yang harus dibenahi.a