Dewasa ini muncul berbagai terapi pijat yang populer dan menjanjikan kebugaran tubuh. Tentu semua telah melalui uji coba dalam rentang yang cukup lama. Masing-masing terapi punya fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan keluhan pasien. Terapi pijat Bandung memahami bahwa gejala berbeda membutuhkan teknik pemijatan berbeda pula. Berikut ini sedikit informasi mengenai macam-macam terapi pijat.
Pijat Tradisional Indonesia
Indonesia juga punya pijatan asli yang sudah diturunkan dari nenek moyang. Pijat Indonesia menggunakan tangan lengkap dengan jari-jarinya. Pijatan ini punya sistem menekan dan mengurut sehingga otot kembali lentur setelah dipijat. Biasanya para tukang pijat memakai minyak untuk memudahkan proses dan mengurangi rasa sakit di badan. Pijatan tradisional ini cocok untuk menghilangkan kecapekan.
Kiropraksi
Jauh berbeda dengan pijat tangan asli Indonesia, kiropraksi adalah pijatan khusus dari Kanada yang digunakan untuk menyembuhkan saraf kejepit. Ketika bantalan tulang menekan serabut saraf yang ada di dalamnya, maka rasa nyeri hebat akan muncul. Keluhan ini tidak bisa sembuh dengan obat-obatan. Tulang harus dikembalikan dengan teknik kiropraksi. Terapi pijat Bandung juga melayani jenis pijatan tersebut.
Refleksi
Pijat refleksi kini sedang popular di tanah air kita. Tempat yang dipijat hanya telapak kaki saja, tapi efeknya sampai ke organ dalam. Memang tujuan pijat refleksi ini bukan hanya sekadar menghilangkan kelelahan semata, tapi juga mengembalikan fungsi organ seperti semula. Menurut ahli refleksi, saraf telapak kaki punya saluran hingga otak.
Swedish
Swedish adalah pijatan menggunakan telapak tangan. Teknik ini kerap dipakai saat pelayanan SPA. Kalau Anda memesan layanan SPA di terapi pijat Bandung akan diberikan swedish massage atau pijatan menggunakan telapak tangan. Cocok untuk mengembalikan otot yang kaku.