Kelelahan otot sebenarnya signal kalau metabolisme dalam tubuh kita sedang tidak lancar. Dalam medis, kelelahan terjadi akibat kontraksi otot yang terjadi terlalu cepat, kuat, atau bahkan tidak pernah ada kontraksi. Kita harus mengetahui faktor-faktor penyebab kelelahan otot yang akan dibahas dalam uraian berikut ini. Setelah itu, nikmati full body massage Bandung sebagai terapi penyembuhannya.
Kurang Energi
Untuk membentuk sebuah kontraksi otot diperlukan ATP atau energi yang dihasilkan dari glukosa. Sayangnya, ATP ini akan habis bila tubuh kita terus dipaksa beraktivitas. Hasil samping dari proses pembakaran adalah asam laktat. Bila zat ini terus menumpuk di dalam tubuh akan menyebabkan kekakuan dan ketegangan pada otot tertentu. Solusinya adalah mengonsumsi cukup makanan ketika kita harus bekerja keras.
Kehabisan Glikogen Otot
Glikogen otot yang habis bisa menyebabkan ketegangan atau kaku. Aktivitas fisik yang berlangsung lama, misalnya latihat berat hingga 30 menit dapat menyebabkan kekosongan glikogen sehingga otot menjadi kaku. Perlu waktu yang lama untuk mengisi kembali kekosongan glikogen tersebut. Selain melakukan terapi full body massage Bandung juga harus ada asupan nutrisi yang adekuat.
Kenaikan H+ dan Penurunan Ph
Penumpukan asam laktat menyebabkan H+ meningkat dan Ph menurun sehingga otot menjadi kaku. Peningkatan H+ ini sangat berpengaruh pada penyerapan kalsium di otot oleh tropopin. Akibatnya, otot menjadi lebih mudah tegang dan kejang. Bila tidak segera ditangani, bisa menyebabkan kaku otot atau disebut tengeng dan kram.
Terapi untuk otot yang sedang kaku ini adalah full body massage Bandung dan asupan nutrisi yang adekuat. Selain itu, kita juga perlu menyeimbangkan aktivitas gerak dan istirahat sehingga glikogen dan Ph tetap stabil.