Bekam merupakan pengobatan yang sudah cukup populer di kalangan masyarakat, lebih-lebih di kalangan umat Islam. Meskipun demikian, ada sebagian orang yang masih meragukan pengobatan dengan cara berbekam, khususnya bekam basah. Beberapa orang lebih menyukai pengobatan dengan cara medis sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Orang-orang yang kurang menyukai pengobatan dengan cara bekam beranggapan bahwa efek samping bekam basah akan membahayakan bagi organ-organ tubuh yang dibekam.
Setiap pengobatan pasti memiliki efek samping. Sebagus dan semahal apapun pengobatan yang dipakai pasti ada efek sampingnya, baik itu berefek pada jangka panjang maupun jangka pendek. Demikian juga dengan bekam, di dalamnya terkandung beberapa efek samping yang perlu dijadikan penegetahuan bersama. Hal ini bertujuan agar tidak ada keraguan lagi terhadap pengobatan ini yang sebetulnya sudah dicontohakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Beberapa efek samping bekam basah yang sering muncul atau terjadi setelah seseorang dibekam antara lain akan merasakan nyeri pada ototnya. Ini bisa disebabkan karena saat pembekaman, kulit bagian luar ditarik dengan menggunakan gelas kop/cawan. Meskipun yang ditarik adalah bagian luar, tapi bagian otot-otot yang lain ikut terkena dampaknya yaitu terasa nyeri. Selan nyeri otot, kadangkala badan juga terasa sakit untuk digerakkan sehingga tidur kurang nyaman, duduk juga kurang nyaman.
Badan terasa demam setelah seseorang dibekam juga termasuk dalam daftar efek samping bekam basah. Apabila Anda merasakan demam setelah dibekam, maka tidak perlu langsung khawatir. Perlu diperhatikan beberapa hal yang menyertai demam tersebut. Apabila demam disertai dengan pembengkakan pada luka bekas jarum, keluar cairan nanah, dan terasa hangat saat dipegang maka hal ini perlu diwaspadai.
Bisa jadi ini merupakan tanda infeksi yang terjadi pasca pembekaman. Akan tetapi apabila demam yang dirasakan tidak disertai tanda-tanda tersebut, maka itu hanya demam biasa yang merupakan efek samping setelah bekam dan akan hilang dengan sendirinya.