Jika membahas tentang fungsi umumnya langsun merujuk pada hasil. Bagi Anda yang masih meragukan terapi bekam, Anda perlu membaca artikel ini. Bekam sudah menjadi terapi pengobatan sejak ratusan tahun lalu, hal ini sudah membuktikan efektifitas dari terapi bekam itu sendiri. Fungsi bekam secara medis sangatlah beragam, tidak hanya untuk tubuh saja namun juga kecantikan dan kesehatan jantung.
Tidak hanya mampu mengeluarkan toksid dan darah kotor, fungsi bekam juga yang tak kalah luar biasa adalah memperbaiki fungsi organ tubuh. Bekam dapat memperbaiki fungsi organ tubuh yang terganggu. Yaitu dengan cara memperbaiki jaringan dan sel tubuh sehingga dapat kembali berfungsi dan sehat.
Aliran darah yang lancar dan tubuh yang bersih dari toksid membuat terapi bekam mampu membantu tubuh memproduksi zat antibodi yang mampu membunuh kuman penyakit yang merugikan. Jika tubuh sudah “bersih” tentu stamina jadi lebih prima dan jarang sakit. Terapi bekam juga bisa jadi pilihan bagi kaum pria atau wanita menjaga penampilan, daripada menghabiskan jutaan rupiah untuk perawatan dengan bahan kimia, terapi bekam justru bisa menyembuhkan jerawat dan mencegah penuaan dini.
Selain dari segi medis, fungsi bekam secara non medis juga tak kalah penting. Menjalankan terapi bekam secara tidak langsung juga memupuk pahala, bekam adalah sunnah Nabi Muhammad SAW, seperti yang diriwayatkan Said bin Jubair RA dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:
“Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: minum madu, sayatan pisau bekam, dan sundutan besi panas, dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dengan besi panas”(HR. Al-Bukhari, dikeluarkan juga oleh Ibnu Majah, Ahmad dan Al-Bazzar).
Dan baiknya lagi praktisi terapi bekam sudah ikut mensyiarkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Tubuh yang sehat akan mempermudah Anda untuk beribadah, hidup jadi lebih berarti dan juga bermanfaat untuk diri sendiri maupun lingkungan.