Seperti yang sudah diketahui oleh masyarakat bahwa bekam adalah sebuah pengobatan tradisional yang sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Kemanjuran bekam dalam mengobati penyakit dan menjaga kesehatan tubuh mungkin membuat Anda juga ingin melakukan bekam. Namun, Anda perlu mengetahui efek negatif bekam terlebih dahulu sebelum bekam sehingga tidak menyesal di kemudian hari.
Dampak negatif bekam yang pertama dan sangat jelas bisa dilihat adalah kulit akan terlihat memar dan melepuh pada titik-titik yang dilakukan pembekaman. Dampak seperti ini sangat penting untuk diketahui agar tidak kaget dan tidak menimbulkan penyesalan setelahnya. Dibandingkan manfaatnya, dampak ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Terlebih lagi kondisi ini akan hilang beberapa hari kedepan.
Efek negatif bekam yang kedua adalah resiko tertular penyakit. Resiko ini bisa didapatkan jika terapis tidak pandai dalam menjaga kebersihan mangkuk yang digunakan untuk bekam. Seperti yang kita ketahui bahwa mangkuk yang digunakan untuk bekam digunakan tidak hanya oleh satu orang namun oleh banyak orang yang mungkin menularkan penyakit. Maka sangat penting bagi Anda memilih terapis yang andal sekaligus menjaga kebersihan dalam melakukan bekam.
Efek bekam yang lainnya ialah tubuh akan merasa lelah. Hal ini disebabkan karena adanya penyerapan darah dari tubuh sebanding dengan energi yang dikeluarkan. Layaknya telah bekerja sangat berat atau para olahragawan yang telah bertanding, Anda juga akan merasakan lemas dan letih. Melalui terapi bekam ini energi yang dikeluarkan cukup banyak sehingga Anda perlu memilih waktu yang tepat untuk bekam sehingga tidak mengganggu aktivitas yang lainnya.
Itulah beberapa efek negatif bekam yang bisa dirasakan setelah melakukan terapi bekam. Pemilihan waktu dan terapis menjadi salah satu kunci sebelum melakukan bekam. Dengan memilih terapis yang tepat maka Anda akan terhindar dari resiko tertular penyakit. Pemilihan waktu yang tepat membuat aktivitas anda tidak terganggu.