Melakukan terapi bekam memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Khususnya untuk mengobati berbagai penyakit, baik yang ringan maupun sudah akut. Selain itu, dengan melakukan bekam juga dapat menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit dan tidak terserang penyakit. Hal ini dikarenakan terbuangnya darah kotor yang mengandung toksin penyakit.
Baik pria maupun wanita dapat melakukan terapi bekam karena pengobatan tradisional ini memang diperuntukkan oleh semua kalangan, kecuali kalangan tertentu yang memang dilarang untuk melakukan bekam karena kondisi dan daya tubuh yang tidak memungkinkan. Namun ternyata, ada beberapa bahaya terapi bekam ketika haid yang harus Anda waspadai.
Perlu diketahui, bahwa melakukan bekam bagi wanita haid ternyata cukup berbahaya. Hal ini dikarenakan terapi bekam, khususnya bekam darah yang menggunakan metode dengan mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Sedangkan wanita haid juga dalam kondisi sedang mengeluarkan darah kotor. Jika melakukan bekam ketika haid maka akan membuat tubuh menjadi sangat drop, bahkan bisa pingsan.
Memang tidak ada hukum yang melarang para wanita untuk melakukan terapi bekam saat tengah masa menstruasi. Tapi sebaiknya Anda menunggu hingga selesai masa haid, yaitu ketika darah tidak lagi keluar. Meskipun dalam kondisi yang fit wanita haid tetap boleh melakukan bekam, namun dalam beberapa kasus bisa saja terjadi hal yang tak diinginkan, seperti kondisi tubuh yang tiba-tiba menjadi down.
Untuk menghindari bahaya terapi bekam ketika haid. Sebaiknya Anda tidak melakukan bekam. Namun jika memang dalam keadaan yang sangat urgent atau mendesak, maka Anda bisa meminta pendapat terapis untuk penanganan bekam khusus, yang memang diperuntukkan bagi wanita yang sedang dalam keadaan menstruasi.