Jika melakukan searching arti cupping di Google, hasil yang sebagian besar akan Anda temukan pastilah membahas masalah kopi, bukan begitu? Padahal cupping yang dimaksud di sini adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang kita kenal sebagai “bekam”. Dalam bahasa Inggris, bekam disebut sebagai cupping therapy = terapi bekam.
Metode terapi bekam telah berkembang hampir di semua negara, dan berbeda negara maka berbeda pula cara menyebutnya. Dalam Bahasa Arab, bekam disebut sebagai Al Hijamah, sedangkan pada masyarakat melayau, dikenal dengan bekam, dan pada masyarakat Indonesia arti cupping ini juga merujuk kepada bekam atau kop.
Di negara barat, terapi cupping juga digunakan dalam berbagai pengobatan dan perawatan medis. Mereka menyebutnya sebagai cupping atau blood letting. Negara yang sangat bersemangat mengembangkan cupping antara lain Eropa, Jerman, dan Amerika. Bahkan seminar tentang metode terapi bekam ini acapkali diadakan. International Cupping Seminars/Workshops yang diadakan di London Dan Denmark adalah contohnya.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang diterbitkan di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Dikatakan bahwa cupping sangat dianjurkan menjadi terapi pendukung bagi pasien yang menjalani operasi plastik maupun penderita luka bakar. Hasil penelitian lain juga menyebutkan, bahwa cupping sangat efektif dalam mengobati penyakit Brachialgia Paraesthetica Nocturna dengan hasil yang sangat memuaskan pada si pasien.
Arti cupping dalam kacamata ilmiah sebenarnya memiliki definisi yang sama dengan yang selama ini Anda ketahui. Yaitu, terapi mengeluarkan darah statis dari dalam tubuh, dengan tujuan untuk mengobati, menyembuhkan, dan juga mengembalikan stamina tubuh. Jadi Anda tak perlu lagi merasa khawatir dengan status pengobatan bekam. Karena dalam dunia medis, bekam juga telah diakui sebagai salah satu metode pengobatan yang direkomendasikan.